Deretan kepolisian selalu memberantas perjudian toto gelap (togel) Cap Ji Kia di Jawa Tengah yang dikendalikan dari Demak. Dalam operasi sepekan paling akhir, polisi menangkap 22 agen, pengecer serta konsumen kupon judi yang ada di kota itu.
Beberapa puluh ribu lembar kupon judi berlabelkan Eyang Sumo berbarengan duit taruhan judi Rp 22 juta sukses diambil alih dari penjual yang beraksi di Kabupaten yang di kenal sebagai Kota Wali. Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning didampingi Wakapolres Kompol Wahyudi Satri Bintoro menjelaskan jajarannya beroperasi di beberapa kecamatan, termasuk juga di perbatasan Kabupaten Grobogan serta kabupaten sekitaran.
" Dari satu diantara agen Cap Ji Kia di Kecamatan Godong, kita mengambil alih beberapa puluh ribu lembar kupon Cap Jie Kie bertuliskan Eyang Sumo. Ada yang masihlah kosong baik yang telah ditulis angka taruhan, " ungkap Kapolres dalam gelar masalah.
Di tempat agen, lebih Kapolres, anggota juga mengambil alih botol diisi air yang dipakai untuk menyimpan angka togel singapura. " Dari info satu diantara tersangka, didalam botol diisi air di taruh angka oleh petugas spesial lalu dikatakan sebagai angka keluar togel , " kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Eko Adi Pramono. Optimalisasi pengamanan yang di gelar selalu mengutamakan pemberantasan penyakit orang-orang terutama bandar togel online.
Langkah itu dikerjakan sebelumnya judi betul-betul meracuni warga hingga memberi angka kemiskinan. Dari sembilan tempat penjualan togel Cap Ji Kia, seseorang agen dapat mengantongi omzet pada Rp 20 juta sampai Rp 50 juta /hari dari kabupaten dengan pendapatan warga Kabupaten Grobogan yang masuk kelompok minus. Beberapa penjudi itu didominasi dari bidang pertanian. " Tujuan kami semuanya pelaku dapat dibekuk. Kasusnya seseorang bandar berinisial Y yang hingga sekarang ini masihlah menghilang dari rumahnya di daerah Toroh... Bandar yang tinggal diluar Mapolres Grobogan akan kita mencari, " kata Kapolres.
